Tuesday, May 15, 2007

Liverpool FC - AC Milan


Perhelatan final UEFA Champions League tanggal 23 Mei 2007 akan berlangsung beberapa saat lagi. Bagi para penggemar sepakbola dunia, ajang ini mempunyai prestise yang sangat tinggi. Sebagai industri sepakbola, UEFA telah memadukan bagaimana bisnis dan olah raga bisa berjalan beriringan meskipun pada sisi lainnya, tidak semua hal bersifat manusiawi. Dalam laga final kali ini akan menampilkan “juara” Eropa yang kurang bersaing secara kompetitif di liganya masing-masing yaitu AC Milan dan Liverpool FC. Untuk tingkatan juara Champions League (termasuk Champions Cup), AC Milan dan Liverpool merupakan klub terbanyak kedua dan ketiga peraih gelar ini dimana AC Milan telah meraih 6 gelar juara, sedangkan Liverpool FC 5 kali.
Secara tipe permainan, AC Milan dan Liverpool FC memainkan gaya yang sangat berbeda. AC Milan memainkan sepakbola indah, termasuk yang paling enak ditonton setara dengan Arsenal FC dan Barcelona CF pada musim ini. Sedangkan Liverpool, meski dilatih oleh seorang Spanyol dan diperkuat beberapa pemain bergaya latin, bermain dengan karakter British kick and rush yang kental. Kunci perbedaan gaya permainan ini sangat dipengaruhi oleh komposisi dan karakter pemain lapangan tengah kedua tim. Jika di AC Milan terdapat 1 “badak” yaitu Gennaro Gattuso, Liverpool FC mempunyai tiga yang terdapat pada diri Mohammed Sissoko, Javier Masscherano, dan Steven Gerrard. Secara skill tentunya Masscherano dan Gerrad lebih dari seorang Gattuso terutama dalam visi bermain. Namun disinilah letak kunci dalam gaya permainan kedua tim dimana yang satu mengandalkan kengototan, yang satu lagi mengandalkan perpaduan.
AC Milan memiliki pemain pengatur tempo dengan umpan jarak jauh terukur pada diri Andrea Pirlo, adapun Liverpool mempunyai seorang Xabi Alonso. Kaka’ dan Clarence Seedorf adalah dua orang stylish AC Milan yang menjadikan permainan lini tengan AC Milan lebih berirama. Liverpool FC tidak mempunyai pemain stylish kecuali Luis Garcia yang musim ini didera cidera panjang. Untuk permainan melalui sayap murni, AC Milan “kalah kelas” dibandingkan Liverpool FC dengan bercokolnya nama-nama seperti Jermain Pennant, Mark Gonzales, Boudewijn Zenden, dan bahkan John Arne Riise. Untuk striker, AC Milan memiliki pemain berkelas dalam diri Filippo Inzaghi dan Alberto Gillardino. Adapun striker Liverpool FC adalah tipikal khas British yang ngotot, cepat, dan kuat duel di udara.
Yang paling mengherankan dari Liverpool FC adalah kefasihannya dalam menerapkan strategi catenaccio sehingga seringkali lawan sangat kesulitan untuk menjebol gawangnya. Adapun pemain-pemain belakang AC Milan telah banyak termakan usia. Namun dalam kondisi top form, Jamie Carragher dan Alessandro Nesta adalah dua orang center-back terbaik dunia.
Di luar semua itu dengan semakin berkurangnya peran Paolo Maldini di AC Milan, dan di luar apapun pertandingan final ini, Steven Gerrard adalah kapten impian untuk semua klub di dunia karena semangat juangnya, motivasi untuk rekan-rekannya, kepemimpinannya, dan visi permainannya.
Menilik dari performa perorangan selama turnamen ini, Kaka’ dan Clarence Seedorf adalah dua pemain kunci AC Milan yang harus diwaspadai jika tragedi Bayern Műnchen dan Manchester United tidak mau tejadi pada Liverpool FC. Adapun Steven Gerrad adalah pemain yang selama ini tetap menjadi roh dari Liverpool FC dan jika dirinya berada sedang on fire, Kaka’ dan Seedorf tidak ada artinya.
Pada akhirnya, duel final kali ini adalah pertarungan strategi dan determinasi bukan hanya sekedar perbedaan gaya permainan. Di balik itu semua, Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez untuk zamannya termasuk pelatih terbaik di dunia. Dan dibalik dunia yang lain daripada yang lain, tanggal digelarnya final itu, umur saya menurut kalender masehi akan bertambah....

9 comments:

Trian Hendro A. said...

wah.. harusnya ditulis pas hari-H dong.. :D

gimana nih? udah (mau) nambah umur, ada permintaan khusus kah mas?

Dedy W Hamidy said...

Wah keren bgt ultahnya pas final champions. Tapi publik Athens ga akan nyanyiin lagu Happy Birthday buat Mas Galuh, hehehe...

Galuh S Indraprahasta said...

Permintaannya? Semoga di sisa umurnya barakah saja. Selalu punya pegangan hidup dan teman-teman hidup yang baik

Rachmawati said...

Baca tulisan bola ini mesti bener-bener mikir =)), abis gak kebayang istilah2 bolanya =D.
Menimbang berdasarkan kalender masehi zona indonesia... dengan ini mengucapkan ... met milad :)

Anonymous said...

he?Galuh milad? Barakallah, Luh!

Tapi..

hehe

Liverpool tuh ternyata yang dipermalukan Milan


kehkehkeh

agung said...

Prediksi yang bagus, cuma no hasil akhir... Kenapa neh?? Ragu untuk memutuskan =D

Kata temen di milis, MU disponsori bandar judi,Liverpool disponsorin bir. Duh, nontonnya banyak2 istighfar. Untung saya ketiduran =D

Amorita Kurnia Dewi said...

happy birthday...
traktiran.. traktiran... :D

Moriez <> said...

Milan Juara..
haha n selamat ulang tahun...

Anonymous said...

Wahh terimakasih infonya kak ...
ittelkom-sby.ac.id