"Gal, jika kamu merindukan seseorang, lihatlah bintang di langit", ujar seorang sahabatku di suatu malam.
"Memang ada apa dengan bintang?", tanyaku
"Karena pada momen yang sama, seseorang yang kaurindukan akan melihat bintang di langit yang sama", jawabnya.
Aku hanya terdiam, antara mengerti dan tidak mengerti.
Di kemudian hari, bagiku, arti kata-kata itu lebih bermakna filosofis, meskipun pada banyak momen aku pun tersenyum tidak jelas. Aku hanya bertanya pada diriku, seberapa paham para manusia sekarang mengenai bintang dan arti-artinya kecuali pada permainan horoskop yang terlalu dibualkan. Dahulu kala, sebelum manusia mempunyai kompas modern, sarana telekomunikasi, dan alat-alat petunjuk dan komunikasi lainnya; para bintang di langit menjadi sumber inspirasi petunjuk dan arah bagi manusia.
Jika aku boleh memilih, aku pun ingin mempunyai bintang. Bintang yang mampu menerangi gelapnya langit malam yang kuharap bisa menerangi hidupku sebagai manusia ketika berada dalam kegelapan.
"Memang ada apa dengan bintang?", tanyaku
"Karena pada momen yang sama, seseorang yang kaurindukan akan melihat bintang di langit yang sama", jawabnya.
Aku hanya terdiam, antara mengerti dan tidak mengerti.
Di kemudian hari, bagiku, arti kata-kata itu lebih bermakna filosofis, meskipun pada banyak momen aku pun tersenyum tidak jelas. Aku hanya bertanya pada diriku, seberapa paham para manusia sekarang mengenai bintang dan arti-artinya kecuali pada permainan horoskop yang terlalu dibualkan. Dahulu kala, sebelum manusia mempunyai kompas modern, sarana telekomunikasi, dan alat-alat petunjuk dan komunikasi lainnya; para bintang di langit menjadi sumber inspirasi petunjuk dan arah bagi manusia.
Jika aku boleh memilih, aku pun ingin mempunyai bintang. Bintang yang mampu menerangi gelapnya langit malam yang kuharap bisa menerangi hidupku sebagai manusia ketika berada dalam kegelapan.
10 comments:
[yes, comment pertama, :D]
tentang melihat bintang... Rachma sering tuh ngeliat bintang malem2, berhubung kamar ada di lantai tiga, deket atap. For some reasons, bisa ngobatin gundah... mungkin karena ngeliat langit yang emang indah aja kalo ada bintangnya :D.
[kadang memang berharap, ada orang lain juga yang lagi liat bintang di langit, kan minimal ada temen senasib gituh, hehehehe]
jadi, lebih indah mana K, liat bintang kala malam, atau liat pemdangan senja? :)
"Gal, jika kamu merindukan seseorang, lihatlah bintang di langit", ujar seorang sahabatku di suatu malam..
duh, sy berpikir ttg seeorang dengan dialog ini.. *maaf, hehe
blogrolling...
dukung program...
"gantung para koruptor"
biar kita bisa melihat matahari dan bulan dengan cerah
jadikan aku bintangmu...
Menurutku, bintang itu adalah misteri.. pernak-pernik yang mempercantik angkasa.
Utk Rachma: kedua-duanya ada bedanya
Utk anonymous: ini siapa ya? Boleh tahu?
gw bintang lo bukan luh?
Utk Amir: pertanyaan retoris ni
gak hanya merindukan seseorang tapi juga kl kesepian paling enak melihat bintang. setuju banget tuh k...
btw, mencari bintang juga perlu pemahaman gak hanya permainan teleskop heheheh sok tau aq
loh...
saya juga baru tau sekarang kalo kakak juga menulis hal yang sama...
hehehe
tapi emang... bintang tuuuh uuummmhh...
sulit lah di bahasakannya...
pengen terbang kesanaaaa....
Post a Comment